12 Desember 2023

Industri Kemasan belakangan ini semakin popular di masyarakat khususnya Industri Kecil Menengah, jasa kemasan sendiri juga semakin banyak bermunculan di berbagai daerah. Hal ini dikarenakan minat dan kesadaran IKM akan nilai produk yang dihasilkan akan semakin bertambah dan menjadi lebih menarik jika menggunakan kemasan yang tepat. Pemerintah Daerah DIY dalam hal ini Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) Disperindag DIY Sudah sejak tahun 2006 telah memiliki unit usaha Kemasan dalam program CFSMI (Common Facilities for Small and Medium Industry) yang melayani dan meningkatkan produksi berbagai macam IKM di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Untuk meningkatkan jenis layanan kemasan, Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) Disperindag DIY dengan menggunakan anggaran Dana Keistimewaan DIY tahun 2023 melaksanakan kegiatan revitalisasi Gedung pengemasan sejak bulan Mei 2023. Dengan selesainya pembangunan Gedung pengemasan tahap I maka pada hari Selasa 12 Desember 2023 BPTTG DY menyelenggarakan Peresmian Gedung Pengemasan yang bertempat di Unit Pelayanan Kemasan Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna Jl. Laksda Adisucipto KM 8.5, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman .

Gedung pengemasan diresmikan oleh Bapak Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X. Acara ini akan menjadi momen penting dalam menciptakan fasilitas modern yang akan mendukung para pelaku industri kecil dan menengah dan merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas terkini dan berstandar tinggi bagi para pelaku usaha di bidang ini. Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan OPD baik dari Pemda DIY serta Perwakilan dari Kab/Kota di DIY, industri pengemasan, dan komunitas bisnis lokal.

Layanan Pengemasan Makanan Olahan ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan IKM terhadap produk yang terjamin kebersihannya dan menjadi lebih lama tingkat keawetannya. Gedung Pengemasan nantinya diharapkan akan beroperasi pada pertengahan Tahun 2024 dan akan melayani kemasan primer yang terdiri dari kemasan kaleng dan kemasan fleksibel (kantong, sachet dan standing pouch).

Mesin pengemasan BPTTG DIY Merupakan hibah dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY serta mesin pengalengan produk pangan olahan dari BPTBA LIPI (sekarang menjadi Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN). Namun BPTTG DIY belum bisa mengoperasikan karena belum memiliki ruangan yang berstandar pengemasan yang layak. Oleh karena itu pada Tahun 2023 lewat Dana Keistimewaan, Pemda DIY melakukan revitalisai gedung pengemasan agar mendapatkan gedung yang berstandar dan layak untuk digunakan untuk produksi kemasan yang higienis.

Selain peresmian gedung, acara ini juga dilaksanakan pelantikan kepengurusan Asosiasi Pangan Steril Daerah Istimewa Yogyakarta, ini sebuah langkah strategis untuk membangun jaringan kolaboratif, meningkatkan standar industri, dan memperkuat representasi bisnis di tingkat lokal.

Kepengurusan Asosiasi Pangan Steril Daerah Istimewa Yogyakarta (APS DIY) Tahun 2023

1. UKM naik kelas dalam level perdagangan

2. Mampu melakukan perdagangan dalam skala nasional dan internasional / ekspor impor

3. Mampu membuka produk yang mempunyai daya saing

4. Memperkenalkan produk tradisional dalam kancah dunia; dan

5. Menciptakan persaingan usaha yang sehat sesama pengusaha pangan steril.

Sebagai Dewan Pembina ditunjuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dengan anggota dewan pembina sebagai berikut :

1. BPTTG Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY

3. Dinas Koperasi dan UKM DIY

4. Dinas Pariwisata DIY

5. BPPOM Yogyakarta

6. Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM

7. Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN Gunung Kidul

8. Kementrian Kelautan dan Perikanan

9. Kamar Dagang dan Industri Indonesia DIY

10. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY

11. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY

12. DPMPTSP DIY

13. PBM PDSPKP

- Ketua

1. Burhanul Akbar Pasa (CV Buana Citra Sentosa/Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925)

- Sekretaris

1. Khoirunnisa Aganovilia (CV Buana Citra Sentosa/Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925)

- Bendahara

1. Sulistyaningsih (Rendang Pa’ Bos)

2. Anastasia Erlina (Taragak Randang)

- Humas

1. Chandra S Kusuma (Gudeg Bu Lies)

2. Dika

3. Helena Chandradewi S (Gudeg Bagong)

4. Farida Rianti (Ketozen)

- Pemasaran

1. Bambang Tri Mulyono, SE (Koperasi Mina Bahari)

2. Mas Faqih (Santripreneur)

3. Bu Erly

4. Harry Ros Miyati (Rose Culinary/Mangut Lele)

- Kelembagaan

1. Heru Subagyo (HnR Food)

2. Agung Cahyono (Jejamuran)

3. Eni Widiastuti (Gudeg Yu Djum)

4. Arifah Asnul Fauzi (PT Malond Indo Perkasa)

- Inovasi dan Produksi

1. Budi Untoro (Gudeg Sayajo)

2. Nurul Sabilarosad (CV Buana Citra Sentosa/Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925)

3. Esaf Mangngiri